IQPlus, (4/8) - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memberikan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

"BBYB berencana untuk menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 5.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham "tutur Manajemen BBYB dalam prospektus Rabu (3/8).

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD VI, setelah dikurangi biaya.biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk memperkuat modal inti Perseroan dan juga meningkatkan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha Perseroan.

Pemegang Saham Biasa atas Nama yang tidak melaksanakan Haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam rights issue ini akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham secara proporsional (dilusi) sebanyak.banyaknya 34,67% sesuai dengan skema dan struktur PMHMETD VI Perseroan.

PT Akulaku SilvvrIndonesia selaku Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan pemilik dari 25,66% saham dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd selaku pemilik saham sebesar 6,12% saham dan merupakan satu kelompok usaha dengan PT Akulaku Silvrr Indonesia serta pemilik lebih dari 5% saham lainnya yaitu PT Gozco Capital selaku pemilik saham Perseroan sebesar 14,81% rsen) telah menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya untuk membeli saham baru.

Rights issue akan mulai diperdagangkan di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 26 September 2022 dan di Pasar Tunai 28 September 2022 dan tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD (Record Date) 27 September 2022 dan tanggal Distribusi HMETD 28 September 2022.

Selanjutnya tanggal Pencatatan HMETD di BEI 29 September 2022 serta periode Perdagangan HMETD 29 September hingga 5 Oktober 2022.

Dalam aksi korporasi ini, BBYB telah mengantongi restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada tanggal 21 Juli 2022.