APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Pan Brothers (PBRX) Mengejar Pendapatan US$ 387 Juta

Administrator - 17/10/2019 09:38

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-15% dibanding realisasi 2018 yang sebesar US$ 611,4 juta. Dengan begitu, perusahaan ini menargetkan pendapatan pada 2019 bisa mencapai US$ 672,54 juta-US$ 703,11 juta.

Akan tetapi, per akhir Juni lalu, Pan Brothersbaru mengumpulkan US$ 284,8 juta atau 42,35% dari target. Pan Brothers masih harus mengejar pendapatan US$ 387,74 juta-US$ 418,31 juta di semester dua.

Sekretaris Perusahaan Pan Brothers Iswar Deni mengatakan, pihaknya optimistis bisa mencapai target. "Produk-produk musim dingin memiliki harga jual yang lebih tinggi. Pasti kami bisa capai target," kata dia saat dihubungi Rabu (16/10). Pertumbuhan penjualan perusahaan hingga September 2019 ini juga dinilai masih sesuai perhitungan.

Di samping itu, Pan Brothers juga mendapat berkah dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Menurut dia, ada peningkatan pesanan dari para mitra brand yang telah bekerja sama dengan PBRX, terutama untuk produk-produk yang akan diekspor ke AS, Eropa dan Asia.

"Pembeli AS sudah melakukan pemesanan untuk pengiriman tahun 2020, 2021 dan seterusnya," ucap Iswar. Namun, dia enggan menginformasikan seberapa besar peningkatan pesanan ekspor tersebut.

Sebagai gambaran, emiten berorientasi ekspor ini memiliki mitra brand yang produk-produknya dijual ke mancanegara. Antara lain Uniqlo, The North Face, Adidas, Spyder, Kathmandu, Lacoste, Ralph Lauren dan Columbia.

Pan Brothers hanya membuat produk-produk sesuai pesanan pelanggan. Per Juni 2019, ekspor Pan Brothers mencakup 93,9% dari total penjualan. Sementara sisanya adalah penjualan lokal.

Hingga akhir tahun ini, Pan Brothers optimistis laba besihnya juga tumbuh 10%-15% secara tahunan dari realisasi 2018 yang sebesar US$ 16,3 juta. Pada paruh pertama tahun ini, laba besih PBRX sudah mencapai US$ 8,5 juta.

Filter