APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Incar Rp54 Miliar, Sumber Global Energy Bakal IPO Pekan Depan

Administrator - 07/08/2020 09:52

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sumber Global Energy Tbk. siap menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia pada pekan depan. Perseroan berencana mencatatkan saham pada 10 Agustus 2020 dengan melepas 500 juta lembar saham ke publik.

Berdasarkan prospektus Sumber Global Energy yang dikutip Bisnis, Kamis (6/8/2020), perseroan akan melepas 500 juta saham dengan harga penawaran Rp108 per saham.  Walhasil, perseroan mengincar dana Rp54 miliar dari initial public offering (IPO).

Selain itu, calon emiten berkode saham SGER itu menawarkan Waran Seri I sebanyak 400 juta yang mewakili sebanyak 34,36 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.


Total seluruh hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp50 miliar. Waran Seri I dapat dilaksanakan 6 bulan sejak dicatatkan sampai tanggal berakhirnya Waran Seri I, yaitu sejak tanggal 10 Februari 2021 sampai 9 Agustus 2023.SGER memberikan Waran Seri I secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 4  Waran Seri I yang dikeluarkan dari portepel dengan dengan harga pelaksanaan Rp125.

Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan tambang mineral akan menggunakan dana hasil dari penawaran umum sebesar Rp45 miliar akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan guna memenuhi kontrak pengadaan Batu bara yang telah berjalan.


Setelah dilaksanakannya Penawaran Perseroan berniat untuk membagikan dividen minimal 20 persen dari laba bersih di masa yang akan datang atau sesuai dengan kemampuan kas Perseroan. Sebagai informasi, sampai dengan 31 Mei 2020 SGER membukukan pendapatan Rp787,08 miliar naik 10 persen dibandingkan periode sebelumnya Rp714,49 miliar.Adapun sisanya akan dipakai oleh perseroan untuk memberikan pinjaman ke anak perusahaan. Dana itu akan digunakan  sebagai riset dan pengembangan energi terbaru dan terbarukan serta Proses Ekstraksi dan oksidasi mineral logam tanah jarang (Rare Earth Oxide Extraction).

Sementara itu, laba bersih pada tanggal 31 Mei 2020 adalah Rp79,21 miliar yang mengalami peningkatan sebesar 540 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tahun sebelumnya Rp12,38 miliar.

Filter