FAC News

Bank IBK Indonesia Akan Menggelar Right Issue
IQPlus, (09/01) - PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) akan meningkatkan permodalannya guna menunjang bisnis perseroan dengan menggelar aksi korporasi melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada pemegang sahamnya dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Dalam prospektus perseroan yang diterima, Kamis disebutkan bahwa Bank IBK Indonesia Tbk rencananya akan mengeluarkan dan menawarkan sekitar 52,95% saham baru dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT II atau sebanyak-banyaknya 8 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Untuk rasio dan harga pelaksanaan PUT II rencananya akan ditentukan kemudian oleh perseroan.
Seluruh Saham Baru yang ditawarkan oleh Bank IBK Indonesia Tbk dalam PUT II ini akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memperhatikan peraturan perundang -undangan yang berlaku.
Apabila Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham atau pemegang b ukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang bukti HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional.
Nantinya jika masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel.
Tanggal akhir perdagangan saham tanpa HMETD (Cum-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 19 Februari 2020, sedangkan untuk tanggal awal perdagangan saham tanpa HMETD (Ex-right) di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 20 Februari 2020.
Sementara untuk tanggal periode perdagangan yakni pada 25 Februari 2020 sampai dengan 04 Maret 2020, dan akan dicatatkan pada Bursa pada tanggal 21 Februari 2020.
Seluruh dana yang diperoleh dari PUT II setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, rencananya akan akan digunakan oleh perseroan untuk menambah modal dalam rangka ekspansi kredit dan/atau modal kerja.