KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek penjualan ban pada tahun depan bakal cerah. Hal tersebut didukung oleh populasi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, yang terus bertumbuh di Indonesia.

Tidak seperti penjualan otomotif yang kurang menggembirakan, pelaku usaha mengharapkan penjualan ban pada tahun depan akan melaju seiring dengan bergulirnya proyek pembangunan di berbagai pelosok daerah.

"Kami mengharapkan tahun 2020 ada perbaikan seiring pengembangan infrastruktur di banyak daerah," ungkap Aziz Pane, Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI), kepada KONTAN, Selasa (17/12).

Meski demikian asosiasi enggan memproyeksikan pertumbuhan penjualan ban pada tahun depan. Sebab, tahun ini industri olahan karet ini melempem.

Aziz menilai daya beli masyarakat yang melemah menyebabkan konsumen menunda penggantian ban kendaraannya.

Sebagai informasi, asosiasi sekarang mencatat ada sekitar 14 pabrik ban dalam negeri dengan total kapasitas terpasang sebanyak 85 juta unit per tahun dengan utilitas yang belum menyentuh 100%.

Optimisme juga disuarakan para produsen ban. PT Hankook Tire Indonesia misalnya, optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan domestik sekitar 10% pada tahun 2020.

National Sales Manager PT Hankook Tire Indonesia, Apriyanto Yuwono, memperkirakan perekonomian yang lebih stabil mendorong penyerapan produk ban produksi mereka. Saat ini Hankook sudah memiliki kurang lebih 22 distributor.

"Tahun depan Hankook akan fokus mengembangkan jaringan ritel yang sudah ada," ujar dia, saat ditemui KONTAN di Jakarta, Selasa (17/12).

Pangsa pasar terbesar Hankook memang masih di jalur ritel.

Meski demikian, produsen ban global tersebut juga menyasar pasar original equipment manufacturer (OEM). Hankook akan menjadi ban OEM mobil Hyundai di Indonesia. 

"Hubungan Indonesia dengan Korea Selatan akan semakin baik pada tahun depan, khususnya setelah Hyundai yang ingin membangun pabrik," jelas dia. 

Mengingat Hankook menguasai 60% pangsa pasar di Korea Selatan, kemungkinan besar kemitraan ini akan terjalin.