IQPlus, (12/8) - PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berencana melakukan penerbitan saham melalui Penambahan Modal atau biasa disebut Private Placement dalam rangka mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha Perseroan.

Melalui aksi korporasi ini, WINS bakal melepas saham sebanyak-banyaknya 9,58% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Artinya, jumlah saham yang akan diterbitkan maksimal sebanyak 415.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar.

Dengan asumsi seluruh saham baru yang direncanakan Perseroan dapat diterbitkan, maka pemegang saham Perseroan akan terkena dilusi prosentase kepemilikannya sebanyak-banyaknya 8,74%. Berikut penjelasan Manajemen WINS dalam prospektus ringkasnya, Kamis (12/8).

Oleh karena itu dalam rangka melancarkan aksi korporasinya, Manajemen WINS akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan guna meminta persetujuan atas rencana Penambahan Modal ini pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2021.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil Penambahan Modal ini untuk mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha Perseroan termasuk tetapi tidak terbatas pada rencana untuk memperbaiki struktur permodalan, menambah atau improve armada dan/atau modal kerja dan meningkatkan dana kas Perseroan dan modal kerja Perseroan yang memberikan fleksibilitas bagi Perseroan untuk memperoleh sumber pendanaan untuk membiayai rencana perkembangan Perseroan dimasa yang akan datang.

Namun demikian, Perseroan belum dapat menentukan rencana pasti penggunaan dana hasil Penambahan Modal. Hal ini dikarenakan Perseroan sedang dipertimbangkan beberapa opsi untuk penggunaan dana hasil Penambahan Modal ini. Dengan demikian Perseroan belum dapat mengungkapkan terkait terpenuhi atau tidaknya kualifikasi transaksi afiliasi, benturan kepentingan atau transaksi material dalam rencana penggunaan pasti dana hasil Penambahan Modal ini.

"Kami akan mengungkapkan sesuai ketentuan Pasar Modal mengenai transaksi afiliasi, benturan kepentingan atau transaksi material bilamana penggunaan dana hasil penambahan modal memenuhi kualifikasi transaksi afiliasi, benturan kepentingan atau transaksi material,"tulisnya.