IQPlus, (23/7) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat rugi bersih sebesar Rp1,66 triliun di semester I 2025. Ini merupakan penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana WIKA berhasil membukukan laba bersih Rp401,95 miliar.

Dalam laporan keuangan yang dirilis, disebutkan bahwa pendapatan WIKA menyusut 22,24% menjadi Rp5,85 triliun dari Rp7,53 triliun. Segmen infrastruktur dan gedung menjadi penyumbang terbesar dengan Rp2,44 triliun, diikuti industri Rp1,67 triliun, serta energi dan industrial plant Rp1,53 triliun.

Meskipun beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi Rp5,38 triliun dari sebelumnya Rp6,88 triliun, namun efisiensi ini belum cukup menahan penurunan laba kotor yang turun dari Rp645,52 miliar menjadi Rp472,55 miliar.

Total aset WIKA juga tergerus menjadi Rp59,03 triliun per 30 Juni 2025, dari Rp63,55 triliun pada akhir Desember 2024. Beban liabilitas mampu ditekan menjadi Rp48,87 triliun dari Rp51,68 triliun, namun ekuitas Perseroan menyusut ke angka Rp10,16 triliun.