APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Waskita (WSKT)Terima Pembayaran Proyek Turnkey Rp 6,9 Triliun

Administrator - 15/05/2020 09:19

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kas PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bertambah. Emiten pelat merah ini memperoleh pembayaran atas sejumlah proyek turnkey yang dikerjakan.

Waskita telah menerima pembayaran Rp 6,9 triliun dari total target Rp 11 triliun.

"Pembayaran turnkey yang telah diterima berasal dari proyek Tol Jakarta Cikampek Elevated II, proyek Tol Kunciran Parigi dan proyek tol Salatiga Kartasura," jelas Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Shastia Hadiarti kepada KONTAN, Kamis (14/5).

Waskita juga mengincar pembayaran dari proyek konstruksi di luar proyek turnkey dengan nilai sekitar Rp 18,7 triliun. Tahun ini emiten pelat merah tersebut juga berharap dapat memperoleh pengembalian piutang dana talangan tanah dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp 4,5 triliun.

Posisi kas dan setara kas perusahaan pelat merah ini pada periode akhir 2019 mencapai Rp 9,26 triliun. Kas ini berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp 9,01 triliun. dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 4,33 triliun, dan dari kas untuk investasi mencapai Rp 14,92 triliun.

Proyek infrastruktur juga masih menggeliat. Hal ini tercermin dari perolehan kontrak baru Waskita. Sepanjang kuartal I-2020 kontrak baru Waskita mencapai Rp 3,16 triliun. Angka ini setara sekitar 7% dari target keseluruhan tahun ini, Rp 45 triliun.

Dengan tambahan kontrak di kuartal pertama, maka Waskita saat ini memiliki nilai kontrak yang dihadapi (order book) sebesar Rp 54,4 triliun. Sebesar Rp 51,2 triliun merupakan sisa nilai kontrak tahun sebelumnya.

Penyesuaian belanja modal gara-gara corona

Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan menjelaskan rincian komposisi kontrak baru perolehan kuartal I-2020 terdiri dari proyek infrastruktur sebesar 61%, kontrak dari proyek gedung sebesar 21% dan sisanya berasal dari proyek sipil lainnya.

"Di tiga bulan pertama 2020, kami sudah menandatangani beberapa kontrak proyek baru seperti proyek jalan tol PasuruanProbolinggo seksi 4, jaringan Gas Tarakan, dan gedung UIN Jambi jelas dia.

Manajemen Waskita juga berharap pandemi Covid-19 dapat segera teratasi. Mengingat, dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian dan bisnis sangat besar, termasuk terhadap pencapaian target kinerja. "Kami sedang mengkaji kembali potensi kontrak tahun ini, khususnya proyek yang berasal dari Pemerintah," terang Haris.

Shastia menambahkan, untuk memitigasi dampak Covid-19 pada kinerja keuangan, Waskita juga telah melakukan penerapan efisiensi pada beban usaha dan mengajukan relaksasi kepada perbankan, termasuk Himbara.

Relaksasi yang diajukan emiten ini mencakup penyesuaian tenor dan penurunan beban bunga. "Kami juga tengah melakukan penyesuaian target belanja modal tahun ini," imbuh Shastia. Sebagai informasi, target belanja modal Waskita tahun ini adalah sekitar Rp 19 triliun.

Filter