APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

WAHANA INTI MAKMUR (NASI) TETAPKAN HARGA SAHAM PERDANA DI LEVEL Rp155 PER LEMBAR

Administrator - 08/12/2021 13:56

IQPlus, (8/12) - PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) menetapkan harga saham perdananya di level Rp155 per lembar saham. Dengan demikian, dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang akan diperoleh sebesar Rp 31 miliar.

Rencananya, calon emiten yang bergerak di bidang Produsen dan Pemasok Beras ini bakal menarakan sebanyak 200 juta lembar saham baru melalui Initial Public Offering (IPO), dengan nilai nominal Rp 50 setiap saham. Jumlah ini setara 24,77% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

Dalam hajatannya, NASI akan dibatu oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk:

1. Sekitar 10% akan digunakan untuk pembelian kendaraan seperti truk, mobil box, dan motor dari pihak ketiga dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan, termasuk dalam rangka mendukung distribusi Produk Perseroan. Penggunaan dana untuk pembelian kendaraan dari pihak ketiga tersebut merupakan belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX), dimana pembelian kendaraan dimaksud rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 dan akan dibeli dari dealer kendaraan bermotor pihak ketiga.

2. Sekitar 3% akan digunakan untuk pelunasan pembelian tanah yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat dengan luas 2.589 m2 (Tanah Target) yang akan digunakan untuk gudang Perseroan. Penggunaan dana untuk pembelian Tanah Target merupakan belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX).

3. Sekitar 12% akan digunakan untuk membiayai pembangunan gudang Perseroan di atas Tanah Target. Penggunaan dana untuk pembangunan gudang Perseroan tersebut merupakan belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX), dimana pembangunan gudang dimaksud rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2022 dan akan dibangun oleh kontraktor pihak ketiga yang akan ditunjuk oleh Perseroan.

4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan. Penggunaan dana untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan dimaksud merupakan beban operasional atau Operational Expenditure (OPEX).

Sebagai informasi, Tanggal Efektif pada 3 Desember 2021, sehingga Masa Penawaran Umum dilangsungkan pada 7-9 Desember 2021. Sementara, Tanggal Penjatahan pada 9 Desember 2021, Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik pada 10 Desember 2021, dan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan pada 10 Desember 2021. Sehingga, Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia akan direalisasikan pada 13 Desember 2021.

Filter