IQPlus, (26/01) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyampaikan telah menggunakan dana hasil penerbitan surat utang sebesar US$300 juta pada tanggal 22 Januari 2021.

Menurut keterangan tertulis Yusman Helmy Direktur TBIG menyampaikan bahwa dana hasil penerbitan surat utang sudah digunakan untuk membayar sebagian saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving sebesar US$375 juta (RLF 2019) dan membayar sebagian saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving seri b sebesar US$100 juta serta membayar sebagian saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving sebesar US$200 juta (RLF 2017).

Sebagai informasi Surat utang sebesar US$300 juta itu memiliki bunga 2,75% tanpa jaminan yang didahulukan dan jatuh tempo pada 2026.

Helmy menambahkan "Jumlah pembiayaan kembali untuk fasilitas RLF 2019, fasilitas B dan RLF tahun 2017 akan tetap tersedia dan dapat dipinjam kembali," pungkasnya