FAC News

TAWARKAN HARGA IPO Rp100-125 PER SAHAM, ADARO MINERALS INCAR DANA Rp756 MILIAR
IQPlus, (9/12) - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) berencana menawarkan maksimal sebanyak 6.048.580.000 lembar saham melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). Jumlah saham yang akan dilepas itu mewakili sebanyak-banyaknya 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dalam prospektus ringkas disebutkan bahwa harga saham yang ditawarkan berkisar antara Rp100 sampai Rp125 per lembarnya. Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini menargetkan perolehan dana segar sebanyak-banyaknya Rp756.072.500.000.
Patut diketahui, apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat adalah saham baru yang diterbitkan Perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 604.858.000 saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp100 setiap saham atau mewakili sebanyakbanyaknya 1,48% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, dengan Harga Penawaran berkisar antara Rp100 sampai Rp125 setiap saham, sehingga jumlah Penawaran Umum secara keseluruhan adalah sebanyak-banyaknya Rp831.679.750.000.
Dalam hajatannya ini, Perseroan akan dibantu oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia yang akan bertindak sebagai underwriter dalam IPO tertsebut. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek Menjamin Dengan Kesanggupan Penuh (Full Commitment) Terhadap Penawaran Umum Perseroan.
Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini setelah dikurangi biayabiaya yang berhubungan dengan Penawaran Umum ini akan digunakan untuk:
1. Sekitar 60% akan digunakan untuk keperluan pemberian pinjaman kepada Perusahaan Anak, yaitu MC, untuk belanja modal antara lain perbaikan dan peningkatan kapasitas infrastruktur pertambangan batu bara serta infrastruktur pendukung, seiring dengan meningkatnya produksi batu bara dan biaya eksplorasi dalam rangka keperluan pengembangan teknik penambangan di Lampunut dalam kurun waktu tahun 2022 sampai dengan 2023.
2. Sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk membayar kembali sebagian pokok atas pinjaman Perseroan dari PT Adaro Energy Tbk.
Sebagai informasi, Tanggal Masa Penawaran Awal akan dilaksanakan pada 9 - 16 Desember 2021, Perkiraan Tanggal Efektif pada 22 Desember 2021, Perkiraan Masa Penawaran Umum pada 24 - 28 Desember 2021, Perkiraan Tanggal Penjatahan pada 28 Desember 2021, dan Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik pada 29 Desember 2021. Sementara, Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham pada Bursa Efek Indonesia pada 30 Desember 2021.