APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Permintaan Melonjak, Phapros (PEHA) Kejar Produksi 1 Juta Boks Multivitamin

Administrator - 28/04/2020 08:51

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan produk multivitamin di masa pandemi Covid-19 cukup tinggi. PT Phapros Tbk (PEHA) tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Produsen obat dan farmasi itu berupaya menambah stok produk multivitamin di pasaran.

Phapros mengatakan akan memproduksi 1 juta boks multivitamin merek Becefort. Hingga April tahun ini, PEHA telah menyuplai sebanyak 30.000 boks multivitamin tersebut. Mereka mengharapkan pada akhir Juni nanti bisa terealisasi hingga 446.000 boks.

Namun anak usaha PT Kimia Farma Tbk (KAEF) ini belum bisa menyebutkan peningkatan kapasitas produksinya multivitamin. Corporate Secretary PT Phapros Tbk, Zahmilia Akbar, hanya mengatakan mereka telah meningkatkan kapasitas produksi sejak tahun lalu.

Seperti yang diketahui, pada 2019 Phapros mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 300 miliar. Dana capex tersebut digunakan antara lain untuk membeli mesin produksi baru.

Bisnis PEHA juga didukung anak usahanya, PT Lucas Djaja, yang telah diakuisisi pada 2018. Sokongan itu menyebabkan kapasitas produksi Phapros naik menjadi 5 miliar tablet per tahun, dari semula 4 miliar tablet per tahun.

"Sehingga saat ini kapasitas kami sudah cukup besar untuk persediaan tablet dan lebih dari cukup untuk multivitamin," ujar Zahmilia kepada KONTAN, Senin (27/4).

Saat ini manajemen Phapros mengatakan telah memiliki delapan ragam produk multivitamin untuk segala usia. Manajemen tak mematok target penjualan tertentu untuk produk ini. Fokus saat ini adalah memasok kebutuhan multivitamin di pasar domestik.

Laporan keuangan Phapros di tahun 2019 tak secara terrinci menjabarkan kontribusi produk multivitamin. Sebab, produk ini masuk segmen bisnis Over the Counter (OTC) yang berkontribusi sebanyak 19% dari total pendapatan senilai Rp 212,56 miliar.

Sepanjang tahun lalu, PEHA mencatatkan kenaikan penjualan bersih 7,84% year on year (yoy) menjadi Rp 1,1 triliun. Namun perolehan laba bersihnya merosot 22,89% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 102,03 miliar.

Phapros tetap bertekad mengejar target pertumbuhan dobel digit, baik revenue maupun laba bersih, di tahun ini. Dus, PEHA terus menggenjot pasar dengan menargetkan peluncuran 12 produk baru yang meliputi alat kesehatan, obat generik dan ethical sampai akhir tahun nanti.

Filter