IQPlus, (24/11) - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan pendapatan bersih pada akhir kuartal III tahun 2020, sebesar Rp1,436 triliun. Angka ini turun sebesar 73,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,495 triliun.

Meski beban pokok pendapatan lebih rendah sekitar 61,92 persen di banding periode yang sama tahun sebelumnya atau menjadi sebesar Rp1,717 triliun, namun WSBP tetap membukukan rugi kotor pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp281,09 miliar, atau memburuk dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019, yang mencatat laba kotor Rp985,077 miliar.

Alhasil, di periode Januari-September 2020, WSBP mencatatkan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp1,142 triliun, atau memburuk dibanding akhir kuartal III 2019, yang mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp511,73 miliar.

Ditambah, pada akhir September 2020, perseroan membukukan beban lain lain senilai Rp473,85 miliar. Padahal pada pos dan periode yang sama tahun lalu, tercatat pendapatan sebesar Rp9,46 miliar.

Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp5,765 triliun atau turun 29,12 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp8,134 triliun. Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp14,29 triliun atau turun 11,46 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp16,14 triliun. Sementara kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp231,47 miliar atau turun 33,56 persen dibandingkan akhir III 2019, yang tercatat sebesar Rp348,31 miliar.