EmitenNews.com - Itama Ranoraya (IRRA) sepanjang kuartal pertama 2025 mencatat laba Rp10,31 miliar. Melejit 139 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,31 miliar. Menyusul Hasil itu, laba per saham dasar ikut teraungkat menjadi Rp6,84 dari tahun sebelumnya Rp2,86. 

Pendapatan bersih Rp240,43 miliar, melesat 62,6 persen dari episode sama tahun lalu Rp147,86 miliar. Beban pokok penjualan Rp193,93 miliar, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp120,28 miliar. Laba kotor tercatat Rp46,49 miliar, mengalami lompatan dari posisi sama tahun lalu Rp27,57 miliar.

Beban penjualan Rp5,64 miliar, bengkak dari Rp2,59 miliar. Beban umum dan administrasi Rp27,69 miliar, bengkak signifikan dari Rp16,52 miliar. Laba usaha Rp13,15 miliar, melonjak dari episode sama tahun lalu Rp8,45 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp10,23 miliar, bengkak dari Rp2,72 miliar. 

Pendapatan lain-lain Rp10,56 miliar, meroket 5766 persen dari posisi sama tahun lalu Rp183,79 juta. Laba sebelum pajak Rp13,49 miliar, melesat signifikan dari Rp5,91 miliar. Total beban pajak penghasilan Rp3,17 miliar, mengalami pembengkakan dari fase sama tahun sebelumnya Rp1,6 miliar. 

Jumlah ekuitas terkumpul Rp522,71 miliar, menanjak dari periode sama tahun sebelumnya Rp512,31 miliar. Total liabilitas terakumulasi Rp1,41 triliun, mengalami pembengkakan dari akhir tahun lalu Rp1,14 triliun. Jumlah aset Rp1,94 triliun, melonjak dari akhir 2024 senilai Rp1,65 triliun.