IQPlus, (18/10) - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan penjualan sebesar Rp2,77 triliun pada periode Januari-September 2021. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan realisasi penjualan SIDO pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,25 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan,Senin (18/10), tertulis bahwa meski beban pokok penjualan meningkat dari Rp1,04 triliun menjadi Rp1,21 triliun, namun laba bruto SIDO di periode ini tetap tumbuh menjadi sebesar Rp1,56 triliun dari Rp1,21 triliun.

Kemudian,laba usaha SIDO per 30 September 2021, juga naik menjadi sebesar Rp1,07 triliun dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp786,04 miliar. Hal itu diikuti oleh naiknya laba periode berjalan menjadi sebesar Rp865,49 miliar dari Rp640,81 miliar.

Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga ikut terkerek naik menjadi sebesar Rp865,49 miliar dari Rp640,81 miliar. Seiring dengan itu, laba per saham dasar SIDO turut meningkat dari senilai Rp21,53 menjadi Rp29,07.

Untuk periode sembilan bulan pertama tahun 2021, total aset SIDO sebesar Rp3,65 triliun, atau turun jika dibandingkan dengan akhir Desember 2020, yang sebesar Rp3,84 triliun. Total liabilitas dan ekuitas SIDO per setember 2021, sebesar Rp3,65 triliun, turun dari Rp3,84 triliun pada akhir Desember 2020.