IQPlus, (30/1) - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) meraih pendapatan usaha sebesar Rp1,26 triliun hingga periode 30 Desember 2024 turun tipis dari pendapatan usaha Rp1,27 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp599,12 miliar dari Rp576,88 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp666,77 miliar dari laba bruto Rp696,95 miliar.

Sedangkan laba usaha turun menjadi Rp372,36 miliar dari laba usaha Rp447,21 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp249,26 miliar dari laba sebelum pajak Rp357,11 miliar.

Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp177,79 miliar dari laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp235,17 miliar tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas turun menjadi Rp1,85 triliun hingga periode 30 Desember 2024 dari jumlah liabilitas Rp2,07 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Sedangkan jumlah aset turun menjadi Rp3,59 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah aset Rp3,74 triliun hingga periode 31 Desember 2023.