IQPlus, (14/4) - PEFINDO menegaskan peringkat "idA-" untuk PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan emisi Obligasi Konversi I tahun 2021. Prospek terhadap peringkat Perusahaan adalah "Stabil".

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

Peringkat mencerminkan posisi pasar ASSA yang kuat di industri penyewaan kendaraan, aliran pendapatan yang stabil dengan segmen bisnis yang beragam, dan profil armada yang baik. Peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat leverage keuangannya yang moderat, kompetisi yang ketat di industri pengiriman barang, dan sensitivitas terhadap perubahan kondisi makroekonomi.

Peringkat dapat dinaikan jika ASSA mampu melampaui target pendapatan dan EBITDA secara signifikan dan berkelanjutan, terutama pada bisnis kurir dan penyewaan kendaraan, yang diharapkan menjadi penghasil pendapatan utama dalam jangka waktu dekat hingga menengah. Hal ini harus disertai dengan perbaikan tingkat leverage keuangan yang berkelanjutan. Peringkat dapat diturunkan jika Perusahaan gagal mencapai pendapatan dan/atau EBITDA yang ditargetkan. Peringkat juga dapat diturunkan jika Perusahaan menarik utang yang jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi dengan peningkatan kinerja bisnis.

Didirikan pada tahun 2003 awalnya dengan armada sebanyak 819 unit, ASSA menyediakan layanan transportasi terintegrasi untuk individu dan korporat, transportasi logistik, layanan manajemen juru mudi, dan layanan lelang. Pada bulan Maret 2019, Perusahaan mulai mengoperasikan bisnis kurir dibawah anak usahanya PT Tri Adi Bersama (TAB). Per 31 December 2021, Perusahaan mengelola lebih dari 27,000 unit kendaraan melalui 21 kantor cabang dan 32 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Per 30 September 2021, Pemegang saham ASSA adalah PT Adi Dinamika Investindo (23,9%), PT Daya Adicipta Mustika (18,3%), Theodore Permadi Rachmat (5,0%), Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati (9,6%), Erida (3,0%), Hindra Tanujaya (0,9%), Jany Candra (0,6%), Tjoeng Suyanto (0,1%), dan publik (38,6%).