APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Passpod Rights Issue, Pembelinya Eks Pemilik Bank Net Syariah

Administrator - 22/02/2021 14:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten startup binaan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang fokus pada digital travel, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) atau Passpod berencana menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 1,99 miliar saham.

Rights issue tersebut setara 262% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang direncanakan pada 30 Maret 2021.

 

Perseroan berencana menggunakan dana hasil rights issue ini untuk mengambilalih 97,99% saham PT Abadi Harapan Unggul (AHU) sebanyak 975 ribu saham dengan nilai nominal Rp 100 ribu per saham atau sebesar Rp 101,12 miliar.

Seperti diketahui, pada 10 Februari dan 17 Februari, perseroan telah menandatangani perjanjian pendahuluan dan addendum pertama, antara lain Passpod akan melaksanakan rights issue dan PT Artalindo Semesta Nusantara akan menerima HMETD yang dimiliki oleh pemegang saham utama perseroan.

 

PT Artalindo Semesta Nusantara akan menerima HMETD yang dimiliki pemegang saham utama YELO, PT Agung Inovasi Teknologi dengan kepemilikan 42,06% dan PT Prima Jaringan Distribusi dengan kepemilikan 17,33%. Kedua saham tersebut mewakili 59,39% dari total saham yang diterbitkan dan disetor penuh.

"Artalindo Semesta Nusantara (ASN) menyatakan akan melaksanakan HMETD yang diterima dengan melakukan pemasukan modal sejumlah 695.000 saham dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham atau 69,85% dari seluruh jumlah saham yang disetor dalam Abadi Harapan Unggul," kata manajemen Passpod, dikutip Senin (22/2/2021) di laman keterbukaan informasi BEI.

Sementara itu, Robby Tan, telah menyatakan menjadi pembeli siaga atau standby buyer atas sisa saham saham rights issue yang tidak diambil bagian oleh ASN.

Jika masih ada sisa saham dalam rights issue tersebut yang tidak dilaksanakan oleh masyarakat, maka akan diambil bagian oleh Robby Tan dengan menyetor saham Abadi Harapan Unggul melalui inbreng.

Namun demikian, apabila masyarakat melaksanakan haknya dalam rights issue, maka komposisi pemegang saham terbesar YELO akan digenggam oleh Artalindo Semesta sebesar 50,52%, Agung Inovasi Teknologi 11,62%, Prima Jaringan Distribusi 4,79%, dan masyarakat 33,08%.

Filter