FAC News

Pandemi 2020, Laba Unilever Indonesia Drop 3% Jadi Rp 7,2 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sepanjang tahun 2020 tercatat turun 3,11% menjadi Rp 7,16 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 7,39 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, penurunan laba bersih ini seiring dengan kenaikan tipis pendapatan di tahun pandemi Covid-19.
Total penjualan bersih UNVR di 2020 mencapai Rp 42,97 triliun, naik 0,12% dari 2019 yakni Rp 42,92 triliun.
Beban pokok penjualan turun menjadi Rp 20,52 triliun, dari sebelumnya Rp 20,89 triliun.
Bila ditelisik, penjualan dari dalam negeri mencapai Rp 41,16 triliun, naik dari 2019 Rp 40,87 triliun, sementara penjualan ekspor turun menjadi Rp 1,81 triliun dari sebelumnya Rp 2,05 triliun.
Kontribusi penjualan terbesar yakni kepada pihak berelasi Unilever Asia Private Limited senilai Rp 552,63 miliar, kendati ambruk dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,37 triliun.
Berikutnya penjualan kepada Unilever (Malaysia) Holdings Sdn Bhd sebesar Rp 320,06 miliar dari sebelumnya nihil, dan kepada Unilever Philippones Inc Rp 245,82 miliar dari sebelumnya Rp 240,22 miliar.
Sebelumnya manajemen UVR menyatakan pada kuartal kedua, penjualan bersih memang mengalami penurunan imbas dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sebab itu, mencermati kondisi penuh tantangan dan perubahan, perseroan fokus kepada tiga hal yaitu melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan.