FAC News

PACK Jajakan Right Issue via OWK Rp3,25 T, Telisik Detailnya
EmitenNews.com - Abadi Nusantara Hijau Investama (PACK) bakal menjajakan right issue Rp3,25 triliun. Penerbitan saham baru untuk obligasi wajib konversi (OWK) berbalut nominal Rp10. Penerbitan 32,58 miliar saham itu, dibekali dengan harga pelaksanaan Rp100 per eksemplar.
Setiap pemegang 5 saham lawas dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada 2 Desember 2025 berhak memperoleh 102 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Di mana, setiap satu HMETD memberi hak kepada pemegangnya membeli satu OWK dengan harga pelaksanaan Rp100, per 1 unit OWK.
Konversi dari OWK menjadi saham biasa dapat dilakukan sejak 1 hari kerja setelah tanggal penerbitan hingga sebelum tanggal jatuh tempo OWK pada 17 Desember 2026. Rasio konversi 1:1, di mana setiap pemilik 1 OWK dapat mengonversi OWK menjadi 1 saham baru jika tidak terdapat penyesuaian pada harga konversi.
OWK diterbitkan tanpa memberikan bunga. OWK dapat diperdagangkan namun tidak dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham hasil konversi OWK akan dicatatkan pada BEI. Melalui surat pernyataan tpada 14 Oktober 2025, Eco Energi Perkasa (EEP) pemegang 47,16 persen saham perseroan sebagai pembeli siaga, akan melaksanakan seluruh hak untuk membeli OWK.
Kalau OWK tidak seluruhnya diambil publik, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya. Apabila setelah alokasi masih ada sisa, seluruh OWK tersisa untuk keperluan pelunasan kewajiban pembayaran akan diambil bagian EEP maksimal 12.904.655.400 dari sisa unit OWK (dengan jumlah maksima USD77,03 juta menggunakan kurs pelaksanaan).
Seluruh dana hasil right via OWK sekitar 86,76 persen akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak, yaitu Adhi Prakarsa Raya (APR), dan Summer Cahaya Raya (SCR) untuk keperluan pembayaran pembelian saham pada Konutara Sejati (KS) dan Karyatama Konawe Utara (KKU).
Pembayaran pembelian saham yang dilakukan oleh entitas anak akan dilaksanakan setelah mendapat dana melalui right isseu. Sisa dana yang diperoleh dari right issue akan digunakan oleh perseroan untuk pembiayaan modal kerja.
Selanjutnya, jadwal right issue via OWK sebagai berikut. Daftar pemegang saham berhak HMETD pada 2 Desember 2025. Cum date pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 November 2025. Ex date pasar reguler dan pasar negosiasi pada 1 Desember 2025. Cum date pasar tunai pada 3 Desember 2025. Ex date pasar tunai pada 3 Desember 2025. Distribusi pada 3 Desember 2025.
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 4 Desember 2025. Perdagangan dan pelaksanaan Rp4-10 Desember 2025. Akhir pelaksanaan pada 10 Desember 2025. Akhir pembayaran pemanasan tambahan OWK pada 8-12 Desember 2025. Penjatahan pemesanan tambahan OWk, dan pembayaran dari pembeli siaga pada 15 Desember 2025. Distribusi OWK, dan pengembalian uang pemesanan pada 17 Desember 2025.