IQPlus, (21/4) - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) berencana menjual saham di anak usaha serta menjual aset berupa tanah. Hal itu disampaikan Manajemen MLPLT dalam prospektus ringkasnya, Kamis.

Dalam keterangan tersebut, Mamajemen MLPL menjelaskan bahwa Perseroan berencana menjualan sahamnya di anak usaha yakni PT Graha Teknologi Nusantara (GTN). Nilainya, sebesar 65% dari USD 37.605.355 yaitu USD 24.443.481. Sementara, nilai transaksi penjualan tanah Perseroan yaitu USD 12.000.000.

"Sehingga total nilai transaksi sebesar USD36.443.481, atau setara dengan Rp521.396.882.667,00 jika menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada tanggal 30 September 2021 (1 USD = Rp 14.307)."tulis Manajemen MLPLT.

Selain perseroan, pihak yang terlibat dalam perjanjian jual beli saham dan aset ini adalah EdgeConneX Asia Hold Co I (Singapore) B.V (ECX Asia), Edge Connex Europe B.V., (ECX Europe), dan Mitsui & Co. Ltd. (Mitsui).

Rencana Transaksi Penjualan Saham GTN oleh Perseroan dan Penjualan Tanah Perseroan tidak menyebabkan berkurangnya pendapatan usaha secara proforma sebesar 80% (delapan puluh persen) atau lebih. Terlebih karena pendapatan usaha GTN kepada Perseroan hanya sebesar 1,2% (satu koma dua perseratus) dari total pendapatan usaha Perseroan; atau Rencana Transaksi Penjualan Saham GTN oleh Perseroan dan Penjualan Tanah Perseroan tidak menyebabkan Perseroan mengalami rugi bersih secara proforma.

"Dengan melepaskan saham GTN, Perseroan tidak mengalami perubahan kegiatan usaha, dan rencana Transaksi Penjualan Saham GTN oleh Perseroan, Perseroan tidak lagi memiliki bisnis data center dan akan kehilangan potensi pendapatan di bidang data center. Namun Perseroan tidak perlu menanggung kerugian karena biaya yang lebih besar dari pendapatan dari GTN,"paparnya.