IQPlus, (14/5) - PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui pembelian saham Kembali atau biasa disebut dengan buyback saham.

Dalam keterangan tertulisnya, Manajemen MSJA menyebutkan bahwa jumlah buyback tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dan dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan setelah keterbukaan informasi ini disampaikan.

Buyback direncanakan sebanyak-banyaknya 7% dari jumlah modal disetor dengan biaya sebesar USD3,262,808.- yang berasal dari kas internal Perseroan, termasuk biaya pembelian kembali saham, komisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan Buyback.

Pelaksanaan Buyback merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk mendukung stabilitas pasar modal, meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham Perseroan sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.

Perseroan berupaya untuk memiliki fleksibilitas yang memungkinkan Perseroan menjaga stabilitas harga saham Perseroan agar lebih mencerminkan nilai/kinerja Perseroan. Selain itu, langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental Perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam usaha Perseroan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasury untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, sebagaimana diatur dalam POJK 29/2023.

Buyback akan dilakukan hingga 3 (tiga) bulan setelah tanggal Pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang Rencana Buyback yakni pada tanggal 9 Mei 2025, penyelenggaraan Buyback dilakukan secara bertahap pada periode 14 Mei 2025 - 13 Agustus 2025.