APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

LABA BERSIH WEGE TUMBUH 38,40% JADI Rp216,39 MILIAR DI SEPANJANG TAHUN 2021

Administrator - 15/03/2022 11:13

IQPlus, (15/3) - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan kinerja positif berdasarkan Laporan Keuangan (Audited) per tanggal 31 Desember 2021, WEGE mencatatkan Laba Bersih mencapai Rp216,39 miliar di akhir tahun 2021 atau naik 38,40% dibandingkan realisasi laba bersih di tahun 2020.

Peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan (tidak termasuk proyek kerjasama operasi/KSO) di tahun 2021, yaitu mencapai Rp3,17 triliun atau naik 12,74% dari realisasi penjualan tahun 2020 sebesar Rp2,81 triliun termasuk dari Laba Ventura Bersama sebesar Rp83,05 miliar.

Sementara Total Aset mencapai Rp5,97triliun, Ekuitas tercatat Rp2,38 triliun serta Kas Setara Kas hingga akhir tahun 2021 sebesar Rp1,47 triliun.

Dari kinerja perusahaan tersebut mencerminkan Current Ratio 1,45x, Net Profit Margin (NPM) tahun 2021 sebesar 6,83% dan Return on Equity sebesar 9,09% (diatas rata-rata industri), sedangkan Gearing Ratio sebesar 0,22x dan Debt to Equity Ratio/DER sebesar 1,51x, jauh dari rasio utang 2x sebagai batas aman di industry konstruksi. Kondisi keuangan tersebut mencerminkan fundamental WEGE yang sehat dan tumbuh.

Sementara itu terkait cash flow perusahaan per 31 Desember 2021, WEGE membukukan arus kas dari aktivitas operasi mencapai Rp103,33 miliar yang berasal dari pencairan piutang serta pembayaran uang muka dari pelanggan. Arus kas positif ini menunjukkan bahwa operasi perusahaan dapat menghasilkan kas untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan.

Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo menjelaskan bahwa pencapaian laba bersih ini merupakan perwujudan komitmen WEGE terhadap stakeholder.

"Di tahun 2021, dimana kondisi bisnis global masih terpengaruh akibat pandemi, namun WEGE tetap dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja positif, karena komitmen kami untuk fokus pada peningkatan laba perusahaan salah satunya melalui pengelolaan keuangan terutama biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak-kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang, sentralisasi serta inovasi pada industri modular dan implementasi teknologi BIM," ujar Nariman.

Filter