IQPlus, (2/9) - PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Rencananya, perusahaan bakal melepas sebanyak - banyaknya 160 juta saham baru atau setara 20% dari seluruh modal yang disetor.

Dalam prospektus ringkas yang di sampaikan Manajemen, disebutkan, Kurniamitra menawarkan harga saham perdananya di level Rp300 per saham. Dengan demikian, diperkirakan Perusahaan akan memperoleh dana segar sekitar Rp48 miliar dari IPO.

Dana hasil IPO nantinya akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Perseroan akan menggunakan kode perdagangan efek KMDS pada waktu pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan.

Sebagai informasi saja, Kurniamitra Duta Sentosa berdiri sejak tahun 2000 dan bergerak di bidang food service dengan distribusi produk ke seluruh wilayah Indonesia. Perseroan juga merupakan penyedia one stop solution di Indonesia untuk makanan dan minuman bermerek. Saat ini, perseroan ditunjuk sebagai exclusive distributor produk flavours syrup and puree Monin di Indonesia. Perseroan juga ditunjuk sebagai exclusive distributor produk premium lain, seperti susu MilkLab yang berasal dari Australia, powder premix KAV dari Amerika, kopi Lavazza dari Italia, produk bubble tea Possmei dari Taiwan, kopi Santino dari Singapura, dan produk lokal Boba King.

Selain itu, perseroan merupakan distributor mesin kopi Expobar dan Faema, dispenser minuman dingin, professional blender JTC dari Taiwan, alat pembuat waffle dan bahan pendukung minuman lain-lainnya. Perseroan telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia melalui lokal ataupun international key account, modern chain store termasuk sub-distributor yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Pangsa pasar perseroan mencakup hotel, restoran, gerai kopi lokal, jaringan gerai kopi internasional, pasar modern premium, dan ritel. Untuk mendukung bisnis, perseroan telah mengimplementasikan beberapa strategi usaha, antara lain mendirikan pusat distribusi baru di kota-kota besar di Indonesia, mengembangkan sistem informasi teknologi terintegrasi antara distributor dengan sub distributor, pengembangan varian produk, dan peningkatan kapabilitas tenaga penjual produk.