FAC News

KKGI, INTA, & HRUM Ikut Mengalap Kilau Nikel
Bisnis.com, JAKARTA – PT Resources Alam Indonesia Tbk. (KKGI), PT Intraco Penta Tbk. (INTA), PT Harum Energy Tbk. (HRUM) merapatkan barisan ke bisnis terkait komoditas nikel.
Nikel menjadi pusat perhatian investor dalam beberapa bulan terakhir. Harga yang tinggi serta upaya pemerintah dalam penghiliran mineral khususnya untuk pengembangan mobil listrik menjadi faktor utama prospek komoditas itu semakin menjanjikan.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, beberapa emiten langsung tancap gas untuk mendapatkan tambahan pendapatan dari bisnis terkait komoditas nikel. Salah satunya Resources Alam Indonesia.
Emiten berkode saham KKGI itu melakukan pengikatan jual beli saham dua perusahaan nikel sebesar 70 persen, yaitu PT Buton Mineral Indonesia (BMI) dan PT Bira Mineral Nusantara (BMN).
Nilai transaksi tidak material dengan harga pembelian Rp175 juta pada harga nominal saham BMI, dan Rp175 juta saham BMN. Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi afiliasi.
Direktur Resource Alam Indonesia Agoes Soegiarto menjelaskan bahwa pembelian saham kedua perusahaan itu adalah upaya perseroan untuk mempersiapkan ekspansi bisnis ke tambang nikel.