FAC News

KINO Berusaha Pertahankan Kinerja Di Tengah Pandemi
IQPlus, (27/08) - itengah tantangan bisnis khususnya Pandemi Covid-19, PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) sangat memegang prinsip kehati -hatian dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu melihat kondisi yang ada, KINO merevisi target pertumbuhan kinerja penjualan pada tahun ini.
"Dengan keadaan seperti ini, kami melihat seperti akan tidak mungkin mencapai target yang sebelumnya kami sampaikan, seperti penjualan bakal tumbuh sekitar 15% dan laba naik 30%. Sepertinya semua industri terdampak. Tapi kami tetap berusaha paling tidak mempertahankan kinerja sama dengan tahun lalu."kata Direktur Keuangan Kino Indonesia Budi Muljono.
Budi menyampaikan, dengan adanya pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), bisnis makanan dan minuman perusahaan sangat terdampak. Namun, penjualan perusahaan yang lain seeperti hand sanitizer, sabun cuci tangan, pencuci botol bayi masih positif hingga saat ini.
"Banyak sekolah pada tutup karena diberlakukannya PSBB, nah market kami di segmen snack itu disana, jadi sudah pasti terdampak. Tapi di penjualan produk lain seperti hand sanitizer, sabun cuci tangan, pencuci botol bayi permintaanya tinggi,"ungkapnya.
Sebagai informasi saja, perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp350 miliar . Rp400 miliar hingga akhir tahun 2020. Adapun sebagian besar dana akan dipergunakan untuk peningkatan kapasitas produksi pada produk existing yang diharapkan akan bertumbuh lebih besar lagi ke depan.
"Kami perkirakan capex tahun ini akan terserap semuanya,"pungkasnya.