FAC Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

FAC News

JTPE SIAPKAN DANA Rp140 MILIAR UNTUK BUYBACK SAHAM

Administrator - 18/12/2025 09:28

IQPlus, (17/12) - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) resmi mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat nilai perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pemegang saham. Perseroan bergerak di bidang penyedia solusi percetakan sekuriti, mulai dari identitas, sistem pembayaran, perlindungan merek, hingga percetakan komersial.

Dalam aksi korporasi ini, JTPE menyiapkan dana maksimal Rp140 miliar untuk membeli kembali saham perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 342,6 juta saham atau setara dengan 5% dari total saham beredar. Buyback ini diharapkan menjadi sinyal positif bagi pasar sekaligus menjaga stabilitas harga saham JTPE.

Perseroan menetapkan harga maksimum pembelian kembali sebesar Rp600 per saham. Harga tersebut disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku serta mempertimbangkan kebutuhan strategis perusahaan, termasuk untuk mendukung inovasi dan ekspansi usaha ke depan.

Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono Oei, menyampaikan bahwa buyback saham merupakan langkah untuk menjaga kepercayaan investor sekaligus mencerminkan optimisme manajemen terhadap prospek bisnis perseroan. Menurutnya, harga saham JTPE saat ini dinilai belum sepenuhnya mencerminkan nilai dan fundamental perusahaan.

Periode buyback akan berlangsung selama tiga bulan sejak keterbukaan informasi yang disampaikan pada 9 Desember 2025. Pelaksanaan pembelian saham dimulai pada 15 Desember 2025 dan akan berlangsung secara bertahap hingga 6 Maret 2026. Perseroan membuka kemungkinan untuk mengakhiri periode buyback lebih awal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Optimisme manajemen didukung oleh kinerja keuangan JTPE yang solid. Hingga kuartal III 2025, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 29% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp167,92 miliar. Pada periode yang sama, penjualan tercatat sebesar Rp1,26 triliun atau meningkat 12% dibandingkan periode sebelumnya.

Kinerja tersebut terutama ditopang oleh segmen sekuriti yang berkontribusi sekitar 90% terhadap total penjualan. Produk seperti KTP, paspor, dan kartu pembayaran menjadi pendorong utama, baik di pasar domestik maupun ekspor. Hal ini menunjukkan prospek usaha JTPE yang masih kuat seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap dokumen identitas dan dokumen resmi.

Selain itu, JTPE juga tengah menjalankan transformasi portofolio produk dari solusi berbasis kertas menuju digital information solutions yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan fundamental yang solid dan strategi bisnis yang berkelanjutan, perseroan menatap masa depan dengan optimisme, di mana aksi buyback saham menjadi salah satu cerminan keyakinan tersebut. 

Filter