IQPlus, (03/08) - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp146,38 miliar hingga periode 30 Juni 2020 usai meraih laba Rp71,23 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Senin menyebutkan, pendapatan usaha turun tajam menjadi Rp254,21 miliar dari pendapatan usaha Rp607,89 miliar dan laba bruto turun tajam menjadi Rp21,60 miliar dari laba bruto Rp296,37 miliar.

Beban usaha tercatat Rp116,46 miliar dari Rp136,98 miliar dan rugi usaha diderita Rp94,86 miliar dari laba usaha Rp159,39 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak diderita Rp133,44 miliar usai meraih laba sebelum pajak Rp121,68 miliar.

Total aset perseroan mencapai Rp4,50 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari total aset Rp4,09 triliun hingga periode 31 Desember 2019.