IQPlus, (10/12) - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) hingga 342.602.500 saham. Aksi korporasi ini dilakukan sebagai upaya Perseroan dalam menjaga stabilitas harga saham di pasar.

Dalam aksi korporasi tersebut, Perseroan bakal menyiapkan dana maksimum Rp140 miliar. Adapun harga buyback tertinggi diperkirakan di level Rp600 per saham.

Buyback akan dilaksanakan dalam periode 15 Desember 2025 hingga 6 Maret 2026. Berdasarkan prospektus yang dirilis pada Selasa (9/12/2025), jumlah saham yang dibeli tidak akan melampaui 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Manajemen juga memastikan bahwa porsi saham publik (free float) setelah buyback tetap berada di atas ketentuan minimum, yakni tidak kurang dari 7,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Perseroan menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sejalan dengan relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaga stabilitas pasar modal.

Manajemen menjelaskan bahwa harga saham JTPE saat ini dianggap belum mencerminkan nilai fundamental perusahaan. Di sisi lain, perseroan tetap optimistis terhadap prospek bisnis ke depan.

Buyback akan dibiayai melalui kas internal perusahaan tanpa menggunakan dana pinjaman. Perseroan menegaskan bahwa penggunaan dana tersebut tidak akan mengganggu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jatuh tempo.

"Pelaksanaan buyback tidak memiliki dampak material bagi kinerja keuangan dan kegiatan usaha perseroan," jelas manajemen dalam keterangannya.