APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

IPO Wika Realty Tunggu Pasar Kondusif, Wijaya Karya (WIKA) Masih Punya Kelebihan Kas

Administrator - 17/04/2020 08:42

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat emiten yang memiliki rencana initial public offering (IPO) harus bersiap dengan skenario terburuk mundurnya jadwal perhelatan pencarian dana segar tersebut. Rencana IPO Wika Realty, misalnya.

IPO anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini masih menunggu kepastian kondisi pasar yang lebih kondusif.

"Kami tetap persiapkan IPO sambil melihat pergerakan pasar ke depan," ujar Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana kepada KONTAN, Kamis (16/4).

Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menjelaskan, proses persiapan IPO sudah dilakukan. Cuma memang, WIKA saat ini tengah wait and see terkait seberapa lama dampak Covid-19 mempengaruhi bursa saham dalam negeri.

"Untuk IPO Wika Realty kita masih wait and see dulu, dalam kondisi Covid-19 ini masih belum bisa dipastikan," jelas Mahendra.

Apabila rencana IPO tidak bisa terealisasi tahun ini, menurut Mahendra, WIKA telah memiliki alternatif pendanaan untuk anak usahanya tersebut.

Ada dua alternatif yang akan dilakukan, bisa berupa suntikan dana dalam bentuk penambahan modal ataupun utang usaha. "Untuk porsi alternatifnya masih dikaji oleh internal kami," imbuh dia.

WIKA dalam kondisi kelebihan kas

Untuk keperluan alternatif tersebut, WIKA masih memiliki kondisi ruang pencarian dana melalui utang alias leverage yang masih longgar. Hal ini tercermin dari sejumlah rasio keuangan emiten pelat merah tersebut.

Adapun berdasarkan data 2019, rasio jumlah utang terhadap ekuitas atawa debt to equity ratio (DER) tercatat 2,23 kali. Sementara, rasio utang berbunga terhadap ekuitas atau gearing ratio WIKA sebesar 0,78 kali.

Rasio-rasio utang tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2018. Pada periode ini, DER sebesar 2,44 kali. Sedangkan posisi gearing ratio WIKA untuk periode yang sama sebesar 0,79 kali.

Tumiyana menambahkan, perusahaannya saat ini dalam kondisi kelebihan kas atau excess cash. Dengan posisi ini, WIKA memiliki dua skenario kekuatan modalnya hingga akhir tahun.

Dengan kondisi moderat dampak Covid-19 berakhir pada Juni tahun ini, WIKA masih memiliki kas Rp 5 triliun tanpa IPO. "Dengan kondisi ekstrem berakhir pada Desember, kami masih memiliki kelebihan cash Rp 3,6 triliun," kata Tumiyana

Sebelumnya, WIKA menargetkan bahwa anak usahanya tersebut akan melantai di semester I-2020 dengan target dana Rp 2 triliun atau setara melepas 35% saham ke publik.

Berdasarkan catatan Kontan, pada pertengahan Januari 2020 Wika Realty tengah proses tender untuk lembaga penunjang dan underwriter dan ditargetkan selesai pada dua bulan setelahnya, yang artinya pada pertengahan Maret 2020.

Filter