FAC News

HOKI Stock Split 1:4 Guna Tingkatkan Likuditas Sahamnya Di Bursa
IQPlus, (5/1) - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal. Aksi yang akan dilakukan oleh salah satu emiten atau produsen beras ini merk "Topi Koki" dan "HOKI" ini yaitu perubahan/pemecahan nilai nominal per saham Perseroan (stock split) dengan rasio 1:4.
Rencana tersebut masuk dalam salah satu agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar HOKI pada tanggal 27 Januari 2021 mendatang. Selain itu, dalam Rapat juga akan akan membahas agenda pengangkatan kembali Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk periode lima tahun kedepan. Pada RUPSLB ini, HOKI juga akan membahas dan memutuskan perubahan Anggaran Dasar lainnya.
Manajemen HOKI optimis melalui stock split akan dapat meningkatkan jumlah pemegang saham Perseroan. "Rencana pemecahan nilai nominal saham HOKI dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas saham Perseroan, serta meningkatkan daya beli investor terhadap saham HOKI. Diharapkan perubahan ini dapat meningkatkan akses bagi para investor ritel dengan harga saham yang lebih terjangkau dan likuiditas saham meningkat setelah eksekusi stock split," jelas Budiman Susilo, Direktur HOKI, dalam siaran pers, Selasa (05/1).
Sekedar informasi saja, HOKI telah selesai membangun pembangkit listrik tenaga kulit padi (sekam) di Palembang, Sumatra Selatan. Selain itu, Manajemen HOKI juga berencana penambahan mesin pengering (dryer machine) dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat.
Strategi lainnya, HOKI akan meningkatkan kapasitas produksi total HOKI melalui pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan sehingga total kapasitas seluruh pabrik HOKI menjadi 75 ton/jam pada tahun 2021 dan akan menjadi 95 ton/jam pada tahun 2022.
"Ke depan, dengan berbagai strategi yang dijalankan kami harap dapat memberikan kinerja yang positif bagi Perusahaan,"tegas Budiman.