FAC News

Harga Minyak Jatuh 2% Lebih
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia merosot lumayan tajam sepanjang pekan ini. Permintaan diperkirakan anjlok sementara pasokan masih melimpah, yang menyebabkan harga terhempas ke bawah.
Sepanjang minggu ini, harga minyak jenis brent anjlok 2,85%. Sementara yang jenis light sweet ambrol 2,33%.
"Kekhawatiran terhadap gelombang serangan kedua menghantui pasar komoditas, termasuk minyak. Ini yang menjadi beban," kata Phil Flynn, Senior Analyst di Price Futures Group yang berbasis di Chicago, seperti diwartakan Reuters.
Serangan kedua yang dimaksud apa lagi kalau bukan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Selepas Juni, saat dunia dilanda tren pembukaan kembali aktivitas publik (reopening), kasus corona di berbagai negara meningkat tajam.
Berdasarkan catatan Reuters, jumlah pasien positif Covid-19 di seluruh negara per 26 September 2020 adalah 32.623.378 orang. Bertambah 121.002 orang (0,37%) dibandingkan sehari sebelumnya.
Dalam 14 hari terakhir (13-26 September), rata-rata jumlah pasien baru bertambah 275.961 orang per hari. Naik dibandingkan 14 hari sebelumnya yaitu 268.811 orang per hari.