FAC News

Harga Batu Bara Amburadul, ITMG Mau Ekspansi Tambang Mineral
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berencana untuk mendiversifikasi ke bisnis pertambangan mineral.
Direktur Utama ITMG, Mulianto menyatakan, perseroan saat ini mempunyai kemampuan dalam hal bisnis pertambangan. Terlebih lagi, di saat pandemi seperti sekarang ini, harga batu bara terus mengalami tekanan, sebaliknya, komoditas seperti emas terus mengalami kenaikan permintaan.
"Mineral menjadi salah satu hal yang kita lihat, competitive advantage kita mempunyai skill dan knowledge dalam penambangan. Betul, kita melihat kemungkinan itu ke depan untuk melihat mineral lain," ujar Mulianto, dalam paparan publik daring, Selasa (25/8/2020).
Sebagai informasi saja, sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, pelemahan harga baru bara menyebabkan kinerja ITMG mengalami tekanan. Laba bersih perseroan turun 57% menjadi US$ 29,8 juta dibanding tahun sebelumnya US% 70,8 juta.
Sedangkan, penjualan bersih terkoreksi 27% menjadi US$ 652,6 juta dari sebelumnya US$ 892,7 juta.
Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar 50 juta US$ dan baru terealisasi 11 juta US$ di paruh pertama di tahun ini. Belanja modal tersebut juga akan ditinjau ulang kembali dan perseroan akan fokus menjaga arus kas di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Strategi kita bertahan di pandemi kita make sure cashflow, rencana 50 juta kita reviw kembali untuk fokus pada hal-hal yang lebih utama," kata Jusnan Ruslan, Direktur Pemasaran ITMG, pada kesempatan sama.