IQPlus, (2/9) - PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) menyampaikan telah adanya penambahan penyertaan modal di anak usahanya yaitu PT Nagamas Makmur Jaya (NMJ) kepada PT Prima Buana Karunia (PBK) pada tanggal 30 Agustus 2023.

Dalam keterangan tertulisnya Iwan Direktur SMMT Jumat (1/9) menuturkan bahwa penyertaan modal ini berdasarkan keputusan sirkuler para pemegang saham PBK sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2023.

NMJ mengambil bagian modal saham ditempatkan dan disetor PBK dengan setoran tunai sebesar Rp13,79 miliar sedangkan pemegang saham non-pengendali PBK setuju mengesampingkan haknya untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan PBK. Alhasil, kepemilikan NMJ pada PBK meningkat dari 61% menjadi 99.72%.

Lebih lanjut Iwan memaparkan bahwa transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020, namun bukan merupakan suatu transaksi benturan kepentingan dan merupakan suatu transaksi yang dikecualikan karena merupakan transaksi penambahan atau pengurangan penyertaan modal untuk mempertahankan persentase kepemilikannya selama paling singkat satu tahun.

Sebagai informasi, NMJ dan PBK merupakan anak usaha SMMT dengan kepemilikan saham sebesar 99,997% pada NMJ sedangkan PBK dimiliki langsung oleh NMJ dengan pemilikan saham sebesar 61%.

Penyertaan modal ini bukan merupakan transaksi material dikarenakan tidak mencapai 20% dari ekuitas SMMT sesuai laporan Keuangan konsolidasian Interim untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2023 serta laporan Keuangan Konsolidasian Audit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Iwan menambahkan penyertaan modal ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan, serta kelangsungan usaha SMMT.