FAC News

GELAR RIGHTS ISSUE, MDKA AKAN TERBITKAN 1,2 MILIAR SAHAM
IQPlus, (24/2) - PT Merdeka Copper Gold Tbk.(MDKA) akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak 1.205.999.956.
"Saham yang dikeluarkan dengan nilai nominal Rp20 per saham yang akan ditawarkan melalui rights issue atau sebesar 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II, dengan harga pelaksanaan Rp2.830 per saham sehingga jumlah dana yang akan diterima MDKA sebesar Rp3,41triliun ," tutur Manajemen MDKA dalam prospektus, Rabu (23/2).
Setiap pemegang 9.401 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 24 Maret 2022 pukul 16.00 WIB berhak atas 495 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar BEI selama tidak kurang dari 5 hari kerja mulai tanggal 28 maret 2022 sampai dengan 1 april 2022 pencatatan saham baru hasil pelaksanaan hmetd akan dilakukan di BEI mulai tanggal 28 maret 2022. tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 1 april 2022 dengan keterangan bahwa HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut menjadi tidak berlaku lagi.
Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya dalam PMHETD II ini akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 5,0%. Para pemegang saham Perseroan telah menyetujui rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD dalam RUPSLB yang digelar pada tanggal 27 Januari 2022.
Rencana penggunaan dana hasil PMHMETD sekitar 28% akan digunakan oleh Perusahaan Anak untuk belanja yang timbul untuk mendukung kegiatan usaha pada Tambang Emas Tujuh Bukit dan Tambang Tembaga Wetar, serta dari kegiatan eksplorasi Proyek Tembaga Tujuh Bukit dan Proyek Emas Pani.
Selanjutnya sekitar 15% akan digunakan pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha Perseroan dan/atau Perusahaan Anak (baik yang sekarang sudah ada atau yang akan ada) dalam bentuk pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan di industri sejenis atau relevan dengan kegiatan usaha Grup Merdeka, termasuk dalam rangka perjanjian patungan (joint venture), dan metode transaksi lain yang sesuai.
Adapun sekitar 12% akan digunakan oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pembayaran sebagian pokok utang yang timbul berdasarkan Perjanjian Lindung Nilai ING Bank, pada setiap tanggal jatuh tempo berturut-turut pada tanggal 31 Mei 2022, 29 Juni 2022, 27 Juli 2022, 31 Agustus 2022, dan 28 September 2022, masing-masing sekitar US$5,5juta.
Kemudian sekitar 7% akan digunakan oleh BSI untuk pembayaran sebagian pokok utang yang timbul berdasarkan Perjanjian Lindung Nilai HSBC, pada setiap tanggal jatuh tempo berturut-turut pada tanggal 31 Mei 2022, 30 Juni 2022, 29 Juli 2022, 31 Agustus 2022, dan 30 September 2022, masing-masing sekitar US$3,5juta dan sisanya sekitar 38% akan digunakan oleh Perusahaan Anak untuk modal kerja, meliputi antara lain pembayaran kepada pemasok, karyawan, konsultan-konsultan serta pembayaran beban keuangan, dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perusahaan Anak.