FAC News

GELAR RIGHTS ISSUE, BANK OKE INDONESIA OPTIMIS DAPAT TERSERAP OPTIMAL
IQPlus, (27/9) - Manajemen PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) membantah adanya informasi yang beredar di pasar terkait aksi korporasi (rights issue) yang akan dilakukan perseroan tidak akan terserap seluruhnya meski ada pembeli siaga.
"Informasi tersebut adalah tidak tepat,"kata Direktur Bank Oke Indonesia Efdinal Alamsyah, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/9).
Ia mengaku, APRO Financial Co, Ltd dalam hal ini bertindak sebagai pembeli siaga, dan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya dan akan membeli seluruh sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham lainnya.
"Sehingga, dapat dipastikan seluruh HMETD akan terserap seluruhnya baik oleh pemegang saham mauupun pembeli siaga,"tegasnya.
Seperti diketahui, PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) bakal menerbitkan saham maksimal sebanyak 2,53 miliar lembar melalui skema Rights Issue. Adapun harga pelaksanaan yang ditawarkan Rp197 per lembar. Dengan demikian, Perseroan akan meraih dana segar dari hasil Rights Issue ini sekitar Rp499,82 miliar.
Dalam hajatan kali ini, rasio yang ditawarkan Perseroan adalah 9:2, atau setiap pemegang saham yang memiliki 9 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 September 2021 pukul 16.00 WIB mempunyai 2 HMETD dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp197 setiap saham yang harus dibayarkan penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
APRO Financial Co. Ltd. selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETDnya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PUT III. Dana yang diperoleh dari hasil PUT III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha Perseroan, yaitu disalurkan dalam bentuk pemberian kredit.