APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Gelar Rights Issue, ARTO Bakal Kedatangan Investor Baru Asal Singapura

Administrator - 26/02/2021 13:58

IQPlus, (26/02) - PT Bank Jago Tbk (ARTO) bakal menggelar aksi korporas di pasar modal melalui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue. Adapun harga pelaksanaan yang ditawarkan Rp2.350 per saham.

Dalam keterangan tertulisnya, Manajemen ARTO menyebutkan bahwa ppihaknya akan melepas 3 miliar saham dalam aksi korporasinya dimaksud. Sehingga Jika semua HMETD terserap, perseroan bakal mengantongi dana segar sebesar Rp7,05 triliun.

Untuk rasio rights issue tersebut, setiap pemegang 579 lembar saham perseroan pukul 16.00 Wib tanggal 8 Maret 2021 akan mendapatkan 160 HMETD. Selanjutnya satu HMEDT dapat diperdagangkan atau ditembus menjadi satu saham perseroan dengan harga pelaksanaan mulai 10 hingga 17 Maret 2021.

Menariknya akan ada dua investor baru, yakni GIC Private Limited sebuah perusahaan investasi asal Singapura yang berpotensi memegang 134.042.500.000 lembar saham atau 10,23 persen saham Bank Jago.

Selain, PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) telah menyatakan sebagai pembeli siaga, dari 0,98 persen saham HMETD yang tidak diserap.

Pasalnya, PT Metamofosis Ekositem selaku Pemegang Saham Utama itu hanya menyiapkan dana sebesar Rp100,1 miliar untuk melaksanakan 42.6 juta HMETD dari 1.129.500.000 HMETD. Sedangkan sisanya akan diserap oleh GIC Private.

Sedangkan, Gojek atau PT Dompet Karya anak Bangsa hanya menyiapkan dana Rp1,316 triliun untuk 560 juta HMETD dari 664,8 juta HMETD miliknya. Sisanya akan diserap oleh GIC Private.

Sehingga GIC Private melampirkan bukti kesiapan dana sebesar Rp3,1 triliun untuk menyerap HMETD tersebut pada tanggal 18 Februari 2021.

Adapun Pemegang Saham Pengendali (PSP) perseroan, yakni Wealth Track Techonologi Limited telah menyiapkan dana Rp399,5 miliar untuk menyerap 170 juta HMETD dari 400,5 juta HMETD porsinya.

Selanjutnya, sisa HMETD yang tidak dilaksankana oleh pemiliknya akan ambil oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM). Emiten jasa keuangan ini telah menyiapkan dana sebesar Rp300,8 miliar untuk itu.

Oleh perseroan dana hasil right issue itu akan digunakan untuk pengembangan usaha dengan porsi 97 persen, investasi teknologi informasi sebesar 2 persen dan pengembangan Sumber Daya Manusia 1 persen. 

Filter