EmitenNews.com - Green Era Energy Pte Ltd terus melepas saham Barito Renewables Energy (BREN). Itu dilakukan dengan menjual 963,99 juta saham emiten asuhan Prajogo Pangestu tersebut. Transaksi divestasi tersebut dilakukan tiga tahap. 

Nah, sebanyak 86.590.000 lembar atau 86,59 juta helai dari total 963,99 juta saham dilego dengan kisaran Rp8.725-9.075 per saham sejumlah Rp758,7 miliar. Tepatnya, pada 29 September 2025, Green Era melepas 77.400.000 helai dengan harga Rp8.725 per helai senilai Rp675,31 miliar. 

Selanjutnya, pada 1 Oktober 2025, Green Era menjual 9.190.000 saham pada harga Rp9.075 per helai sebesar Rp83,39 miliar. Sementara itu, tercatat 877.400.000 helai alias 877,40 juta dari total 963.990.000 helai alias 963,99 juta saham, transaksi divestasi dilakukan tanpa didukung dengan data terperinci.

Transaksi pelucutan 877,40 juta saham dibantu sejumlah lembaga keuangan. Yaitu, Citibank NA, Bank HSBC Indonesia, dan Bank DBS Indonesia. Dengan transaksi itu, timbunan saham Barito Energy dalam pangkuan Green Era tersisa 28,45 miliar eksemplar alias setara dengan porsi 21,27 persen.

Mengalami reduksi 0,65 persen dari sebelum transaksi sebanyak 29,32 miliar lembar. Tabungan saham sebelum transaksi setara 21,92 persen. Sebelumnya, pada 24 September 2025, Green Energy menjual 84,64 juta helai dengan harga Rp8.247 per helai. Harga jual itu, lebih rendah 678 poin alias 7,59 persen dari penutupan perdagangan saham perseroan edisi 22 September 2025 di level Rp8.925. 

Dengan skema harga itu, Green Energy meraup dana segar Rp698,03 miliar. ”Divestasi saham untuk meningkatkan free float alias jumlah saham beredar di lintasan pasar modal indonesia,” tegas Agus Sandy Widyanto, Corporate Secretary Barito Renewables Energy.