IQPlus, (24/7) - PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) menyampaikan adanya transaksi jual beli saham di anak usahanya yaitu PT Era Prima Indonesia (EPI) pada tanggal 22 Juli 2025.

Amelia Allen Corporate Secretary ERAA dalam keterangan tertulisnya Rabu (23/7) menuturkan bahwa EPI telah mengalihkan saham PT Era Caring Indonesia (ECI) sebanyak 56.381 lembar saham senilai Rp20,28 miliar kepada Indoventures dan mengalihkan sebanyak 1 lembar saham senilai Rp2,02 juta kepada Suwini Bingei.

EPI telah mengalihkan saham PT Era Farma Indonesia (EFI) sebanyak 24.047 lembar saham senilai Rp5,29 miliar kepada PT Nusantara Sehat Lestari (NSL) dan Budiarto Halim mengalihkan saham EFI sebesar 1 lembar saham senilai Rp529.492 kepada Suwini Bingei.

Sebagai informasi, EPI Perusahaan Terkendali dengan Kepemilikan Langsung oleh ERAA sebesar 99,99% sementara itu EPI dan Indoventures merupakan pemegang saham dari ECI. ERAA tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan NSL dan Suwini Bingei sementara itu Budiarto Halim adalah Direktur Utama ERAA.

"Transaksi ini menandai langkah penting dalam optimalisasi portofolio strategis Perseroan, selaras dengan visi perseroan untuk senantiasa berpusat pada segmen bisnis utama, yaitu teknologi ritel, distribusi, dan gaya hidup,"tuturnya.

Penataan portofolio ini juga mencerminkan evaluasi komprehensif yang terus-menerus Perseroan lakukan terhadap seluruh unit bisnis, demi mencapai nilai pemegang saham yang optimal dan efisiensi operasional yang lebih tinggi

Secara keseluruhan, rangkaian transaksi ini merupakan indikasi ketepatan waktu dan keberanian manajemen dalam mengambil keputusan strategis. Dampaknya terhadap kegiatan operasional adalah peningkatan fokus dan efisiensi, sementara dari aspek keuangan, langkah ini mendukung optimalisasi alokasi sumber daya dan pengelolaan risiko.

Amelia menambahkan keputusan ini memperkuat visi strategis Erajaya dalam membangun portofolio yang terintegrasi dan bernilai tambah tinggi, menjamin pertumbuhan jangka panjang dalam ekosistem gaya hidup berbasis teknologi yang terus Perseroan kembangkan.