IQPlus, (16/3) - PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyampaikan laporan penggunaan dana penawaran umum perdana saham (IPO) yang merupakan koreksi atas laporan penggunaan dana penawaran umum per tanggal 31 Desember 2021.

Dalam keterangan tertulis Wieky Hedivendra Direktur DRMA Selasa (15/3) menyampaikan bahwa penggunaan dana atas pembelian saham milik Thio Yudi pada PT. Dharma Poliplast yang pembayarannya terjadi pada tanngal 13 Januari 2022 akan dilaporkan pada laporan per tanggal 30 Juni 2022.

Lebih lanjut Wieky memaparkan DRMA memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 10 Desember 2021 sebesar Rp352, 9 miliar dengan biaya sebesar Rp11,2 miliar. Dengan demikian DRMA memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp341,7 miliar.

Sebagai informasi, DRMA resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 20 Desember 2021. Dalam aksi korporasinya di pasar modal, emiten manufaktur komponen otomotif itu mematok harga penawaran umum perdana (IPO) saham senilai Rp500 per saham.

DRMA menawarkan 705.882.300 lembar saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan kepada investor publik. Dari dana tersebut, Perseroan berencana untuk terus melakukan ekspansi dan meningkatkan kapasitas pabrik.