FAC Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

FAC News

BEI CERMATI PERGERAKAN 10 SAHAM INI

Administrator - 01/10/2025 10:44

IQPlus, (1/10) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan Saham PT DFI Retail Nusantara Tbk. (HERO), saham PT Indo Oil Perkasa Tbk. (OILS), saham PT Intan Baru Prana Tbk. (IBFN), Saham PT RMK Energy Tbk. (RMKE), Saham PT Multipolar Tbk. (MLPL), Saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR).

Selanjutnya saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI), Saham PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF), Saham PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA) dan Saham PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) karena telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Selasa (30/9) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 4 dan 8 dan 29 September 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) penyebab UMA perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek, perihal pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (koreksi), perihal laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka saham IDPR dan perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan suspensi Cooling Down pada tanggal 15 Mei 2025 atas perdagangan saham BEEF dan UMA pada tanggal 6 April 2025 atas perdagangan saham BEEF serta Suspensi Cooling Down pada tanggal 11 September 2025 atas perdagangan saham ITMA, dan pada tanggal 3 September 2025 dan tanggal 30 Juni 2025 serta pada tanggal 19 Maret 2025 atas perdagangan saham ITMA.

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada sepuluh saham ini maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya. 

Filter