FAC News

Beban Produksi Obat Membengkak, Phapros (PEHA) Bikin Dua Skenari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) tengah membuat financial stress test akibat pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Maklum, anak usaha PT Kimia Farma Tbk (KAEF) ini masih melakukan impor bahan baku obat.
Menurut Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami, ada dua skenario pendapatan dan laba jika rupiah berada di level Rp 16.500 per dollar AS. Jika rupiah di angka tersebut maka laba bersih Phapros bisa mencapai Rp 135 miliar dengan penjualan Rp 1,5 triliun.
Menurut skenario awal, Phapros menargetkan laba bersih Rp 186 miliar. Artinya dibanding dengan skenario baru, ada penurunan laba bersih sekitar Rp 50 miliar.
Ini karena ada kenaikan beban produksi menjadi Rp 739 miliar akibat kurs melemah serta kenaikan biaya kemas. "Kalau rupiah Rp 18.500 per dollar AS, kami juga tetap pertahankan penjualan Rp 1,5 triliun," ungkap dia Selasa (21/4), dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI secara virtual.
Sri Utami mengatakan, skenario ini disusun karena memang situasi penyebaran virus corona sangat berdampak negatif terhadap bisnis farmasi, khususnya Phapros. Saat ini, ada beberapa faktor yang membuat harga produk farmasi naik dan menekan kinerja perusahaan.
Pertama, kenaikan kurs dollar terhadap rupiah dari Rp 14.000 menjadi Rp 16.500 per dollar AS. Kedua, kenaikan biaya impor karena perubahan sistem impor. Ketiga, kenaikan harga kemas 10%. Keempat, pemasok tidak akan memberikan produk yang dipesan sampai ada pembayaran.
Terakhir, pemasok tidak mau menyetok barang. "Akibatnya produk bahan baku yang awalnya kami kontrak Rp 122 miliar naik menjadi Rp 155 miliar," ungkap Sri. Semua faktor itu yang membuat adanya kenaikan harga produk farmasi hingga 44%.
Terkait rencana bisnis, Phapros sejauh ini belum melakukan revisi. Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmilia Akbar tidak memungkiri pandemi virus corona di dunia bisa berdampak ke kinerja. Sebab, secara langsung maupun tidak langsung, pandemi ini pasti berpengaruh terhadap rencana bisnis PEHA.