IQPlus, (20/4) - PT. Bayan Resources Tbk (BYAN) telah melakukan pembelian 4 lantai ruang kantor yang terletak di Gedung office 8, Sudirman Central Business Distric (SCBD) lot 28 lantai 29, 30, 36 dan 37 Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 dengan PT. Nirmala Matranusa (NM) selaku penjual pada tanggal 15 April 2021.

Menurut keterangan tertulis Dato' Dr Low Tuck Kwong Direktur Utama BYAN menyampaikan perseroan selaku pembeli telah menandatangani akta jual beli No 02/2021, No 03/2021, N0 04/2021 dan no 05/2021 yang dibuat dihadapan notaris Sandrawati SH PPAT di Jakarta Selatan. BYAN telah membeli 4 lantai ruang kantor SCBD Lantai 29, 30,36 dan 37 dengan masing-masing seluas 1.302,19 meter persegi, 1.317,19 meter persegi, 1.236,82 meter persegi dan 1.091 meter persegi.

Selanjutnya Berdasarkan akta jual beli no 02/2021 untuk ruang kantor lantai 29 Gedung office 8, SCBD dengan sertifat hak milik atas satuan rumah susun no.2194 dengan harga senilai Rp74,77 miliar, dan akta jual beli no 03/2021 untuk ruang kantor lantai 30 Gedung office 8, SCBD dengan sertifat hak milik atas satuan rumah susun no.2213 dengan harga senilai Rp75,69 miliar dan akta jual beli no 04/2021 untuk ruang kantor lantai 29 Gedung office 8, SCBD dengan sertifat hak milik atas satuan rumah susun no.2309 dengan harga senilai Rp69,58 miliar dan akta jual beli no 05/2021 untuk ruang kantor lantai 29 Gedung office 8, SCBD dengan sertifat hak milik atas satuan rumah susun no.2328 dengan harga jual senilai Rp71,53 miliar.

Terhitung mulai tanggal akta jual beli, ruang kantor menjadi milik BAYAN dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas ruang kantor menjadi hak/beban perseroan. Ruang kantor tersebut dibeli secara tunai sebesar Rp291,59 miliar yang dananya bersumber dari Kas perseroan.

Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena Dato'Tuck Kwong adalah komisaris PT NM dan sebagai Direktur Utama BYAN, Jenny Quantero menjabat sebagai direktur PT. NM dan juga menjabat sebagai direktur BYAN. Transaksi ini juga bukan transaksi material karena nilai Rp291,59 miliar adalah setara dengan 2,4% dari total ekuitas konsolidasian BYAN per tanggal 31 Desember 2020.

Pertimbangan dilakukannya transaksi tersebut adalah BYAN dan anak usahanya sejak tahun 2013 menyewa sekitar 4 lantai ruangan kantor dari NM yang berlokasi di 4 lantai Gedung office 8 SCBD untuk kegiatan operasionalnya. Pada tahun 2020 total biaya sewa adalah US$1,92 juta dengan akhir sewa saat ini bervariasi dari 2023 hingga 2029.

BYAN membeli 4 lantai dengan total pembelian sekitar Rp291.595.587.500 atau setara dengan US$20,1 juta dimana pembelian ini akan menghasilkan penghematan tunai sewa tahunan dengan harga saat ini sekitar US$1,7 juta. Penghematan ini saja akan menghasilkan pengembalian 11,8 tahun yaitu (US$20,1 juta/US$1,7 juta). penghematan ini dari 2Q 2021 hingga 2040 (ketika konsesi salah satu anak usaha perseroan berakhir) akan memberikan internal rate return (IRR) kepada perseroan sebesar 6,1%

Dato' menambahkan "Kondisi pasar properti cenderung mengalami penurunan dalam masa pandemi ini , dirasa tepat bagi BYAN untuk memiliki tempat usaha sendiri dimana perseroan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hak kepemilikan aset berupa ruang kantor dengan lokasi strategis dan prestigious, sebagai investasi masa mendatang, pungkasnya.