FAC News

ADARO ENERGY TARGETKAN PRODUKSI BATU BARA 58-60 JUTA TON TAHUN INI
IQPlus, (24/2) - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menargetkan volume produksi batu bara sebesar 58 juta ton . 60 juta ton pada tahun 2022. Angka ini meningkat jika dibandingkan volume produksi batu bara Perseroan pada tahun 2021, yang sebesar 52,70 juta ton.
Untuk nisbah kupas pada tahun 2022, diperkriakan akan mencapai 4,1x dibandingkan dengan 4,15x pada tahun 2021. Untuk mendukung itu, Perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar AS$300 juta - AS$ 450 juta.
"Kami berharap EBITDA operasional di kisaran AS$1,9 miliar - AS$2,2 miliar,"kata Mahardika dalam keterbukaan informasinya, Kamis (24/2).
Sebagai informasi, Perseroan berhail mencatat volume produksi batu bara 52,70 juta ton pada tahun 2021. Angka tersebut sesuai target produksi yang ditetapkan 52-54 juta ton. Volume penjualan batu bara tahun 2021 mencapai 51,58 juta ton.
Lebih lanjut Mahardika menerangkan bahwa nisbah kupas tahun 2021 mencapai 4,15x. "Ini di bawah target yang ditetapkan 4,80x, akibat faktor cuaca yang kurang mendukung di sepanjang tahun, yang mempengaruhi aktivitas pengupasan lapisan penutup,"jelasnya.