IQPlus, (28/08) - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi US$155,09 juta hingga periode 30 Juni 2020 turun dari laba US$296,86 juta di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan usaha turun menjadi US$1,36 miliar dari US$1,78 miliar dan beban pokok pendapatan tercatat US$1,04 juta turun dari US$1,21 juta.

Laba bruto tercatat menjadi US$322,88 juta turun dari laba bruto US$564,38 juta tahun sebelumnya serta laba usaha turun menjadi US$228,80 juta dari laba usaha US$450,54 juta tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat sebesar US$209,11 juta turun dari laba sebelum pajak US$488,26 juta tahun sebelumnya.

Total aset perseroan mencapai US$6,64 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset US$7,22 miliar hingga periode 31 Desember 2019.