FAC News

ADARO ENERGY INDONESIA BAKAL BAGIKAN DIVIDEN TUNAI AS$650 JUTA
IQPlus, (28/4) - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (AEI) (ADRO) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 di Hotel Raffles Jakarta.
Sebagai upaya pencegahan dan/atau pengendalian penyebaran COVID-19 dan dengan memperhatikan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, RUPST diselenggarakan secara elektronik melalui fasiltas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, dan secara fisik dengan pembatasan kehadiran pemegang saham atau kuasa pemegang saham AEI. RUPST mencapai kuorum yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Presiden Direktur AEI, Garibaldi Thohir, mengatakan, "Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas partisipasi dan dukungan yang diberikan pada RUPST ini dan bersyukur bahwa pembahasan seluruh agenda RUPST berjalan dengan baik, walaupun kehadiran pemegang saham secara fisik masih harus dibatasi karena pandemi COVID-19.
Kami juga bersyukur karena industri batubara menutup tahun 2021 dengan sangat baik. Pemulihan ekonomi global telah mendorong permintaan listrik, dan demikian juga permintaan terhadap batubara. Melalui fokus yang konsisten pada keunggulan operasional dan pengendalian biaya, kami berhasil melampaui panduan dan mempertahankan marjin yang sehat."
Garibaldi Thohir menambahkan, "Kami dapat mencapai posisi saat ini berkat dukungan para pemegang saham. Memberikan pengembalian (return) kepada para pemegang saham selalu merupakan salah satu komitmen kami, dan saat ini kami akan memenuhi komitmen tersebut dengan membagikan dividen tunai reguler sebesar AS$650 juta untuk tahun 2021, dimana sebesar AS$350 juta telah kami bagikan pada bulan Januari 2022 sebagai dividen interim dan sebesar AS$300 juta akan dibagikan sebagai dividen tunai final."
RUPST AEI membahas empat (4) agenda. Pada agenda pertama, para pemegang saham menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian AEI untuk tahun buku 2021.
Para pemegang saham juga memberikan pembebasan dan pelepasan sepenuhnya (acquit et décharge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Pada agenda kedua, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih AEI untuk tahun buku 2021 yang mencapai AS$933 juta untuk keperluan tertentu, dimana dari total laba bersih sebesar AS$650 juta atau 70% digunakan untuk membayar dividen tunai, yang terdiri dari AS$350 juta sebagai pembayaran dividen interim dan sebesar AS$300 juta sebagai pembayaran dividen final, sisanya sebesar AS$283 juta ditetapkan sebagai laba ditahan.
Pada agenda ketiga dan keempat, para pemegang saham menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers di Indonesia, untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian AEI untuk tahun buku 2022 dan menugaskan Komite Nominasi dan Remunerasi, yang fungsinya dijalankan oleh Dewan Komisaris AEI, untuk menentukan honor atau gaji, dan bentuk remunerasi lainnya untuk Dewan Komisaris dan Direksi AEI untuk tahun buku 2022 dengan mempertimbangkan kondisi keuangan AEI.