APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Wabah Corona Memangkas Jumlah Tamu Bukit Uluwatu (BUVA)

Administrator - 24/03/2020 09:34

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pengunjung hotel dan resor PT Bukit Uluwatu Villa Tbk berkurang sejak virus korona merebak di Tanah Air. Bulan ini, jumlah kunjungan turun 20% hingga 30% ketimbang bulan yang sama tahun lalu.

Persentase penurunan jumlah pengunjung di bulan ketiga itu lebih besar dibandingkan Februari yang turun sebesar 10%-20% dibandingkan dengan Februari tahun lalu.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, dua bulan terakhir terjadi penurunan kunjungan sekitar 20%-25%," ungkap Benita Sofia, Corporate Secretary PT Bukit Uluwatu Villa Tbk kepada KONTAN, Jumat (20/3) pekan lalu.

Demi menghemat biaya operasional, Bukit Uluwatu banyak melakukan penghematan.

Perusahaan berkode saham BUVA di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut antara lain meminta pengurangan biaya perawatan kepada para vendor.

Sejumlah pengeluaran yang berkaitan dengan karyawan juga terpangkas.

Bukit Uluwatu mengurangi cuti karyawan yang diambil di awal, mengurangi jam kerja, menambahkan unpaid leave atau cuti di luar tanggungan hingga mengurangi jumlah tenaga kerja kontrak.

Sejauh ini, manajemen Bukit Uluwatu belum menerapkan pengurangan karyawan organik berupa pemutusan hubungan kerja (PHK).PHK memang menjadi pilihan terakhir jika semua strategi penghematan biaya operasional sudah tidak bisa ditangani," tutur Benita.

Sementara strategi efisiensi biaya berjalan, Bukit Uluwatu memiliki tanggungan untuk menyelesaikan sejumlah proyek yang sudah terlanjur berjalan.

Sebut saja Hotel The Cliff di Bali, Alila SCBD dan Alila Bintan. Untuk membiayai pengerjaan proyek, mereka menganggarkan dana sekitar Rp 400 miliar yang bersumber dari pinjaman bank dan kas internal.

Mereka belum mempublikasikan kinerja 2019 penuh. Kalau sepanjang sembilan bulan tahun lalu, kas dan setara kas tercatat Rp 20,73 miliar.

Dana lancar tersebut tidak berbeda jauh dengan akhir tahun 2018 yakni Rp 20,13 miliar.

Bukit Uluwatu mencetak pendapatan Rp 450,44 miliar selama Januari hingga September tahun lalu.

Filter