APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Sentra Food Memperkuat Segmen Olahan Ikan

Administrator - 14/04/2020 13:44

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentra Food Indonesia Tbk tetap mengembangkan bisnis pada tahun ini, meski kondisi perekonomian masih dalam ketidakpastian. Sentra Food berencana memperbesar bisnis produk pengolahan ikan pada kuartal kedua tahun ini.

Seiring berjalannya waktu, manajemen Sentra Food mengharapkan, porsi penjualan produk olahan ikan terus meningkat.

Direktur Utama PT Sentra Food Indonesia Tbk, Agustus Sani Nugroho mengatakan, dalam kondisi normal atau mengecualikan pandemi Covid-19, penjualan olahan ikan ditargetkan mencapai 30 ton hingga 40 ton dalam setahun.

"Kami akan coba agar dapat berkontribusi sekitar 30% dari total keseluruhan bisnis," ungkap dia kepada KONTAN, Minggu (12/4).

Namun demikian, target tersebut bukan tanpa hambatan. Pasalnya, pasar olahan daging tertekan dengan pandemi corona yang menyebabkan permintaan di pasar berkurang. Celakanya, harga bahan baku justru mengalami peningkatan signifikan. Bahkan terjadi kelangkaan bahan baku bawang putih dan bawang bombai.

Untuk proyeksi bisnis tahun ini, manajemen Sentra Food belum dapat memproyeksikan lebih jauh.

"Jadi kami tidak akan memasang target dalam kondisi berat seperti sekarang, masuk saja ke pasar dulu setelah kondisi dinyatakan siap," terang Agustus.

Untuk bulan Maret saja, pasar olahan sudah menyusut sekitar 30%. Pada bulan ini, Agustus Sani memprediksikan kinerja Sentra Food berpotensi lebih buruk lagi. Pasalnya, penjualan di ritel, restoran, dan hotel yang menjadi target pasar mereka, sedang tertekan.

Meski ada momentum lebaran di kuartal kedua tahun ini, manajemen emiten dengan kode saham FOOD di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut memperkirakan pasar masih menurun seiring terbatasnya aktivitas lantaran penerapan social distancing melalui kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek.

Di tengah pandemi corona, Sentra Food masih mengupayakan optimalisasi kapasitas produksi pabrik yang tercatat mencapai 150 ton hingga 200 ton per tahun.

Untuk kinerja tahun lalu, manajemen FOOD belum dapat memberikan angka detail. Jika mengacu laporan keuangan sampai September 2019, penjualan bersih FOOD mencapai Rp 91,16 miliar atau turun tipis 0,88% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 91,95 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan FOOD sepanjang sembilan bulan tahun lalu naik 1% year on year (yoy) menjadi Rp 59,6 miliar.

Kenaikan beban dan mandeknya penjualan menyebabkan laba kotor FOOD di kuartal ketiga tahun lalu turun 4,3% yoy menjadi sekitar Rp 31,55 miliar.

Adapun Sentra Food diuntungkan oleh pendapatan dari laba selisih kurs di triwulan ketiga 2019 yang meningkat 14,4% yoy menjadi Rp 2,22 miliar. Alhasil, FOOD berhasil meraih laba bersih senilai Rp 830 juta. Pada kuartal ketiga 2018, FOOD menderita kerugian bersih hingga Rp 85 juta.

Segmen penjualan daging olahan menyumbang 59% total pendapatan FOOD pada kuartal III-2019 atau Rp 53,67 miliar. Namun pencapaian ini turun 6% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun segmen penjualan daging mentah tumbuh 8% (yoy) menjadi Rp 37,49 miliar

Filter