FAC News

Memakai Laba 2019, Urban Jakarta Propertindo (URBN) Siap Akuisisi Perusahaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2019. Urban Jakarta membukukan laba bersih senilai Rp 119 miliar, naik hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 46,2 miliar. Manajemen URBN akan memanfaatkan seluruh laba bersih tahun lalu untuk ekspansi, khususnya memuluskan rencana akuisisi PT Jakarta River City (JRC).
Peningkatan laba terdorong oleh penjualan yang mencapai Rp 438,56 miliar, atau tumbuh 31,84% secara year on year (yoy). Penjualan apartemen dan tanah sama-sama meningkat.
Bersamaan dengan itu, manajemen perusahaan yang berdiri sejak November 1995 ini berhasil menekan biaya operasional. Pos beban tersebut antara lain beban penjualan pemasaran Rp 13,20 miliar pada tahun 2019, turun 60,84% dari Rp 33,71 miliar pada tahun 2018. Beban pajak final juga berkurang dari Rp 14,92 miliar menjadi Rp 6,27 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Urban Jakarta Propertindo Tbk, Tri Rachman Batara menyebutkan, meski laba bersih meningkat pesat di sepanjang tahun lalu, manajemen Urban Jakarta belum akan membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Kebijakan tersebut sesuai dengan prospektus saat mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia, yang mana selama dua tahun seluruh laba akan digunakan untuk pengembangan usaha.
Manajemen URBN akan menggunakan laba bersih tahun buku 2019 yang sebesar Rp 119 miliar untuk mendukung kegiatan dan pengembangan usaha. Sebagian besar laba untuk melancarkan ekspansi yakni mengambil alih 576.878 lembar saham atau setara 51% saham PT Jakarta River City (JRC) milik PT Ciptaruang Persada Property.
"Karena transaksi JRC itu lumayan berat dan sisa dana IPO pasti tidak cukup," ungkap Tri, Selasa (31/3).
Namun manajemen Urban Jakarta belum bisa membeberkan kepastian berapa besar komposisi penggunaan laba bersih 2019 untuk mengakuisisi JRC.
Berdasarkan prospektus akuisisi, Urban Jakarta bakal melaksanakan harga transaksi senilai Rp 633 miliar untuk seluruh saham milik CPP di JRC. Dus, nilai transaksi per lembar saham sekitar Rp 1,09 juta per lembar.
Jakarta River City merupakan pengembang properti dengan konsep transit oriented development (TOD) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan di kawasan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Tahun lalu, URBAN telah menyelesaikan sejumlah akuisisi area komersial di proyek KSO dengan PT Adhi Commuter Properti, yaitu area komersial di proyek Gateway Park dan Urban Signature. Sejauh ini, URBN menguasai area komersial seluas 32.000 meter persegi (m).
URBN masih memiliki rencana akuisisi lain. Mereka menyiapkan belanja modal Rp 800 miliar tahun ini. Senilai Rp 500 miliar di antaranya untuk akuisisi dan sisanya sebagai modal kerja melanjutkan proyek yang sudah ada.