APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Kabelindo Murni (KBLM ) Prediksi Penjualan Kabel ke PLN Tidak Penuhi Target

Administrator - 15/04/2020 08:47

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) memprediksi penjualan tahun ini, khususnya kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN), akan lebih rendah dari target awal.

Awalnya Kabelindo Murni optimistis penjualan kabel ke PLN mencapai 30% dari total penjualan.

Direktur Kabelindo Murni Petrus Nugroho mengatakan, saat ini permintaan kabel menurun sering penyebaran virus corona. Terlebih lewat Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional.

Ini artinya, segala bisnis yang berhubungan dengan proyek pemerintah berpotensi terkena kondisi force majeure. "Kondisi force majeure, (target) susah untuk dikejar. Kita sama-sama tahu, masih bisa operasi saja masih untung," kata Petrus kepada KONTAN, Selasa (14/4).

Untuk itu, Petrus memprediksi penjualan kepada PLN tidak mencapai 30% dari total pendapatan KBLM tahun ini. Meski begitu, belum ada angka pasti terkait proyeksi penjualan emiten ini ke PLN.

Petrus menegaskan, KBLM masih optimistis dan akan berupaya memenuhi target pendapatan yang sebesar Rp 1,2 triliun. Namun tidak tertutup kemungkinan juga, KBLM meninjau ulang target tersebut pada Juni mendatang.

Survive mode

KBLM akan memakai strategi bertahan (survive mode) sepanjang tahun ini. "Tinjauan ini juga berlaku untuk target-target lain, karena target agak sulit diperkirakan saat ini," imbuh Petrus.

Untuk menutupi penurunan penjualan ke PLN, KBLM berusaha memperkuat penjualan ke sektor swasta. Namun, Petrus tidak menampik permintaan dari pihak swasta juga sedang melemah.

Tahun 2019, KBLM membukukan pendapatan Rp 1,15 triliun, turun 7,26% dari perolehan tahun 2018 yang mencapai Rp 1,24 triliun. Petrus bilang, salah satu penyebab turunnya pendapatan adalah penurunan penjualan ke PLN.

Tahun lalu tercatat penjualan KBLM ke PLN sebesar Rp 201,85 miliar atau 17,57% dari total pendapatan. Padahal, tahun 2018 penjualan ke PLN mencapai Rp 431,37 miliar, atau 34,69% dari total penjualan KBLM.

Penurunan pendapatan KBLM juga karena penundaan proyek BUMN dan swasta. Nilai proyek tersebut jumlahnya kurang dari 10% terhadap total pendapatan KBLM.

Filter